Rabu, 18 Februari 2015

CENGKRAMA SANUBARI

Terimaksih waktu...
Bersamamu ku jejaki haluan
ketika arah tak lagi sama
dan tujuan tak lagi seirama
aku tetap disini kuat bersama doa
Terimaksih masa...
Jika suatu saat aku tak lagi di sini
tetaplah bisikan namaku
jiwa yang pernah tegar bersama jalanya
dan tak pernah menyerah walau kadang keluh lirih di peraduannya
Terimakasih Alam...
Bersahaja bersama indahnya anugrah tuhan
Ku tetap dalam simpuhku walau lelah
walau lemah dan tersungkur bisu
di upuk derita yang aku tak lagi sanggup melampauinya
Terimaksih Cinta...
Ruangmu , kesempatanmu dan kadang kenanganmu
sakit , pedih , canda tawa dan semua cerita
untuku peluk saat senja mulai merona
dan mulai menyapa malam dengan segumpal harapan
Esok hari... yah esok hari yang lebih baik
Terimaksih Untuk tinta dan kertas putih ini...
Jangan pernah redup ketika mataku yang berairmata
menyampaikan sedikit aura duka di sini
karna tanpa hitamu aku tak kan kuat dalam kegelapan
karna tanpa putihmu aku takan merasa sendirian
Terimakasih untuk doa dan esok hari...
Senantiasa genggam tanganku
dan tuntun aku tetap kuat sekuat apapun yang pernah aku hadapi
karna aku tak bermakna disini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar