Senin, 06 Mei 2013

* RATAP DAN TANGIS MALAMKU *

Hidup bkan sebuah perumpamaan ketika jatuh air mata ku hanya bisa bertaut durja 
Jika semu merangkai kata 
Hanya bisu berselimut duka 
Aku berlari diantara duri2 kaktus kering 
Dan menapaki diantara butir2 pasir yg gersang 
Terjerambab aku di dasar fatamorgana 
Menelan kepedihan saat hatiku tak bertuan 
Tengadah di silaunya terik matahari 
Dan aku terpuruk menyisakan nestapa jiwa 
Aku terlempar 
Jauh pd kekejaman dunia 
Sendiri aku dibalut sepi 
Sejak kemuning senja menjemput malam yg gulita 
Beteman diri dan byangan 
Aku menyapu air bening di pelupuk mata 
Menyangkal kata hati dan amarah dalam rintihan nurani 
Bgtu sakit menitik tajam diantara kedipan mata dan batin teraniyaya 
Bukan kearoganan 
Ataupun ambisi untk pergi meninggalkan harapan 
Hanya saja aku tak berdaya 
Dalam kekeringan aku bersanggah nestapa 
Aku menatap kosong 
Pada wajah yg tk beraura nyata 
Ku kecup di titik butiran air mataku 
Menelaah rasa kala hati gundah dlm kepedihan 
Seakan sepi . Malam yg tak lg sehangat kemarin 
Hnya brteman lamunan 
Mengenang dulu yg kujalani dlm senyuman 
Kataku tersendak 
Meraih asa yg tlah hncur terkoyak 
Aku tersendu 
Menahan tangis pun aku tak mampu 
Hanya mendekap risau dan galauku 
Terasa dingin dlm alunan nyanyian kekecewaan 
Aku hancur ... 
Bermandikan harapan yg tlh sirna 
Hanya tetes air mata kujadikan sandaran hati yg tk dpt lg berbagi rasa 
Sang malam ... 
Aku menyeringai penuh kebisuan 
Biarkan aku terlelap disini 
Dlm sepi dan tangisku menyendiri 
Hingga kelak ku dpt berlari 
Di padang ilalang yg tk bertepi ... 
Menatap bebas dunia 
Bercengkrama dng nyanyian2 burung sejoli . 
Aku lelah hati ... Aku lelah meratapi . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar