Pagi menghilang
Sejuk embun pun tergantikan gersang
Angin pun tak lagi datang
Tinggalah sisa kenangan yg tersimpan
Mungkin jika kini ku tengah duduk
Di antara rumpun ilalang yg terhampar
Mulai terlena oleh fantastisnya dunia
Bahkan aku tak tau rasaku bagai akar2 ilalang yg ada
Walau mati dan kering sudah tak lg indah
Namun tetap kuat berdiri , menepi mencoba bangkit kembali
Aku ingin bercerita pada camar2 di sana
Yg terlihat bebas menari di atas hamparan kebiruan air laut
Dulu kau yg tak pernah henti meniti kata untuku
Menyirami benih2 cinta ini tanpa jengah
Dan aku merasa akulah permaisuri hatimu
Namun kini mungkinkah itu kembali
Dan pada waktu aku brsendawa
Aku tak ingin kembali ke masa lalu
Karna sakit itu tak mampu lg aku hadapi
Hanya bawakan kembali dia yang dulu
Yang meneduhkan jiwaku
Mencintaiku atas apa adanya diriku
Aku hanya ingin mencarimu yang dulu
Saat sayangmu tak terhasut oleh rasa bosan
Dan bahkan manismu masih dapat aku rasakan
Mungkin kini hari branjak sore
Waktu pun tergantikan oleh keadaan
Di tepian hati ku tunggu kau kembali
Memeluku dan menjemput impian untuk ku rajut malam nanti
Hingga sepi , sendiri tak membunuhku disini
Thanks
Me
Note : missing his romanticness .
Sejuk embun pun tergantikan gersang
Angin pun tak lagi datang
Tinggalah sisa kenangan yg tersimpan
Mungkin jika kini ku tengah duduk
Di antara rumpun ilalang yg terhampar
Mulai terlena oleh fantastisnya dunia
Bahkan aku tak tau rasaku bagai akar2 ilalang yg ada
Walau mati dan kering sudah tak lg indah
Namun tetap kuat berdiri , menepi mencoba bangkit kembali
Aku ingin bercerita pada camar2 di sana
Yg terlihat bebas menari di atas hamparan kebiruan air laut
Dulu kau yg tak pernah henti meniti kata untuku
Menyirami benih2 cinta ini tanpa jengah
Dan aku merasa akulah permaisuri hatimu
Namun kini mungkinkah itu kembali
Dan pada waktu aku brsendawa
Aku tak ingin kembali ke masa lalu
Karna sakit itu tak mampu lg aku hadapi
Hanya bawakan kembali dia yang dulu
Yang meneduhkan jiwaku
Mencintaiku atas apa adanya diriku
Aku hanya ingin mencarimu yang dulu
Saat sayangmu tak terhasut oleh rasa bosan
Dan bahkan manismu masih dapat aku rasakan
Mungkin kini hari branjak sore
Waktu pun tergantikan oleh keadaan
Di tepian hati ku tunggu kau kembali
Memeluku dan menjemput impian untuk ku rajut malam nanti
Hingga sepi , sendiri tak membunuhku disini
Thanks
Me
Note : missing his romanticness .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar