Kamis, 02 Mei 2013

* CELOTEH INSAN DI TANAH *

Berseru Lantang ... 
Tengadah pada lawan 
Merasa diri di atas singgasana 
Menepis debu di Pundak kemegahan 
Sekali beranjak lautan samudra kau jejaki 
Beralih sbuah kepentingan negri 
Namun mewahnya suasana kau santap sendiri 
Jangan engkau berjingkrak... 
Dng sepatu haq tinggi di telapak 
Saat tiba kau terjatuh 
Maka patahlah keagungan di sela2 dansa penyesalan 
Kau biarkan kami mengering 
Karna kau merasa hujan pun dapat kau beli 
Dan kami hnya minun air mata 
Akan keserakahanmu hey pemuja harta 
Kau putar fakta menjadi sketsa 
Kau bungkamkan mulut keadilan 
Hingga dunia pun kau buat kisruh tk karuan 
Maap... 
Kami bukan pengemis jalanan 
Kami hnya meminta keadilan 
Maap... 
Kami bukan perampok 
Kami hanya ingin mengambil hak kami 
Maap... 
Bukan kami tak sopan lagi 
Kami tetap segan tapi kami lakukan 
Hanya sebuah seruan dr sudut nurani yg mengecam 
Kata jiwa yg meronta 
Merasa bosan oleh pandangan2 yg tk lagi patut kami saksikan 
Maap... 
Memang mudah menintai putih oleh hitam 
Namun tk smudah mensucikan hitam menjadi putih 
Biarkan kami bicara 
Bapa2 yg punyai kursi di atas awan 
Dan anda2 yang berkalungkan kekuasaan di di pundak negara 
Hanya untk bgian terkecil dr sisi perbincangan rapatmu 
Kami pahlawan devisa 
Sang pencari bekal di belakang kemudi kendaraan 
Yang bernaung di bwah terik matahari saat menunggui sang pembayar kami 
Untk kami yg hanya berteman kesibukan di rumah2 megah pemilik visa dan perbudakan 
Dengar kami dng rintihan keadilan 
Atas doa2 yg mengharapkan hak2 kemanusiaan 
Yg sama2 ingin menatap matahari terbit dan terbenam 
Maka lihatlah kami 
Yg melata di tanah 
Untk kalian yg terbang di megahnya cakrawala dunia . 

Thanks 
By 
Lia Hermawati chandra 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar