Terik pun mulai meneduh
Angin pun tak lg brsiuh
Menjelang senja memanja
Dan di kejauhan rona memancar cahaya
Segudang mimpi di sanubari
Menghiasi di dinding2 hati
Merajai jiwa yg berbalut duka
Pana ...
Menyapa angan dlm keheningan
Mengepal cita kuat di tangan
Berjalan menapaki sisa2 sinar terang
Dan memunguti serpihan kesepian hakiki
Ku katakan pd angin
Ia berlalu meninggalkan galauku
Ku sampaikan pd terang
Mereka menyapa hanya sepenggal masa
Dan ku coba mencari jati diri
Menemukan kesalahan dlm kebaikanku
Hanya gaum asa yg bercerita
Bercengkrama dng kematian pilu yg mengharap kebhagian
Setitik nestapa
Memandangku lepas dlm hasrat
Bersiul aku memadu tabahku
Memanjakan hampa yg brselimut durja
Biarkan burung2 bersuara
Menyanyikan kisah sendu dan kelamnya arahku
Biarkan angin brgemuruh
Menyapu derita di sudut2 perihku
Dan ketika deretan ombak berkejaran
Menepi di bibir pantai memecah harapan
Hapuskan segumpal ragu yg brlalu
Menyita titik luka di balik awan yg membahana
Maka kan ku bukankan mata dlm tengadah
Menyambut indahnya mentari yg kian menepi
Dan langkahku pasti
Walau terusik pasir2 yg mengering
Dan lelahnya sang siang yg menghilang
Aku tetaplah aku
Yg berdiri tegap dng ikhlas di dadaku
Dan aku akan tetap menjadi diriku
Yg tau dimana harus aku brteduh dlm lirihku
Angin pun tak lg brsiuh
Menjelang senja memanja
Dan di kejauhan rona memancar cahaya
Segudang mimpi di sanubari
Menghiasi di dinding2 hati
Merajai jiwa yg berbalut duka
Pana ...
Menyapa angan dlm keheningan
Mengepal cita kuat di tangan
Berjalan menapaki sisa2 sinar terang
Dan memunguti serpihan kesepian hakiki
Ku katakan pd angin
Ia berlalu meninggalkan galauku
Ku sampaikan pd terang
Mereka menyapa hanya sepenggal masa
Dan ku coba mencari jati diri
Menemukan kesalahan dlm kebaikanku
Hanya gaum asa yg bercerita
Bercengkrama dng kematian pilu yg mengharap kebhagian
Setitik nestapa
Memandangku lepas dlm hasrat
Bersiul aku memadu tabahku
Memanjakan hampa yg brselimut durja
Biarkan burung2 bersuara
Menyanyikan kisah sendu dan kelamnya arahku
Biarkan angin brgemuruh
Menyapu derita di sudut2 perihku
Dan ketika deretan ombak berkejaran
Menepi di bibir pantai memecah harapan
Hapuskan segumpal ragu yg brlalu
Menyita titik luka di balik awan yg membahana
Maka kan ku bukankan mata dlm tengadah
Menyambut indahnya mentari yg kian menepi
Dan langkahku pasti
Walau terusik pasir2 yg mengering
Dan lelahnya sang siang yg menghilang
Aku tetaplah aku
Yg berdiri tegap dng ikhlas di dadaku
Dan aku akan tetap menjadi diriku
Yg tau dimana harus aku brteduh dlm lirihku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar