Senin, 06 Mei 2013

¥ MENAPAKI TAKDIR HIDUPKU ¥

Selaksa senja di ujung pelita 
Mewarnai kemuning chaya di upuk peraduan 
Menyilau indah memahat rasa 
Kagumku pada sang maha besarnya pemilik dunia 
Alun kumandang penyeruMu 
Mengajaku bertandang di kiblatMU 
Desir angin membahana 
Redup cakrawala menutup cerahnya 
Beranjak dari hiruk pikuk mentari 
Berganti gelap yg melelap 
Di upuk negri timur 
Aku melangkah menyusuri lorong waktu 
Menjalani lintasan hari2 
Yg Seolah membisikan kelelahan yg tk bertepi 
Jika memang ini kuasaMU ... 
Biarkan aku tetap dlm syukurku 
Takan ku melalai jiwa 
Walau tengadah pun aku tak berdaya 
Di upuk senja timur ini ... 
Menatap tiap langkahan jarum jam dinding di sudut ruangan itu 
Mendengar dentingnya dlm satuan masa 
Hingga kutatap awan yg menghitam 
Dan kutemukan fajar sejuk di esok hari 
Yg kan menyuguhkanku setangkai mawar merekah 
Dan hadirkan tetes embun bening di persinggahan bias sanubari 
Tetap ku tersenyum 
Walau kelu bibirku tetap meranum 
Tetap ku tertawa 
Walau kadang tangisku mencengkram jiwa 
Dan akan tetap ku berharap 
Walau jelmaan derita kian bertebaran di antra lintasan jalanku 
Karna ku yakin 
Putus asa takan menjadikan bahagia ... 
Aku hrus kuat ... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar