" SEONGGOK SAMPAH DALAM BINGKISAN EMAS "

Manis ... 
Menyanjung memanjaku 
Merayu menghormatiku 
Merindui dalam nafsumu 
Menatapku indah dalam ludahmu 
Kau sucikan aku dalam lirik kotormu 
Merajai otakmu tentangku dalam bejatmu 
Terlalu cepat ku semaikan cinta ini 
Padamu yg menanamkan ilalang di hamparan bunga di taman 
Sakit ... 
Ingin ku memaki lebih dari ini 
Ingin ku koyak otakmu dan ku makan habis darahmu 
Amarah mengusai jiwa ini 
Emosi menunggangi hati ini 
Tak ada lg waktu untk bersimpuh maap 
Ku maknai ini sbgai racun dalam arak yang memabukan 
Hancur brkeping2 ... 
Dan ingin ku banting habis luka ini 
Katakan jahanam saat mata ini terlalu lelah mewakilkan kekesalan 
Telah gelap ... 
Cintaku padamu tanpa cahaya lagi 
Hanya benci meniti di serpihan2 hati ini 
Dan ku lempar kelu dng ludah2 hina yg terbuang 
Aku yang telah hampa 
Karna manismu dalam madumu 
Sanjungmu dalam hinaanmu 
Dan aku terendahkan hingga ke titik terdalam 
Bgai sebuah bangkai tikus di jalanan 
Seonggok sampah dalam bungkusan emas 
Kau pandang aku keji dan nista layaknya najiz di got kemunafikan 
Kau angkat aku dalam tutur kata indah 
Kau buat aku terbang bak bidadari surga 
Namun akhirnya kau ambil khayalku dalam sekejap 
Dan musnah... 
Hancur tak tersisa !!! 

Thanks 
By 
Lia hermawati chandra