Kamis, 02 Mei 2013

" DILEMA DI BALIK REALITA "


Rentan waktu mengukir ragu
Titian pikir membelenggu
Diantara seribu tanya
Satu harap pasih yg tak ku ungkap
Legam yakin terukir
Dalam diam ku berpikir
Retak pun tak jua hilang
Namun kehilangan memahat di jiwa
Berlaku aku dalam kebohongan
Merajut cerita dalam keraguan
Titik jenuh pun tk lekas pudar
Bagai titik debu dalam sesaknya hembusan nafas
Sampai kapan ku simpan dilema ini
Yang kian hari kian menyudutkanku untk berlari
Haruskah aku binasa di alurku sendiri
Dan campakan sbuah masa yg membuatku dapat berdiri
Panggil aku saat aku mulai pergi
Sapa aku kala aku melangkah menghampiri
Atau ingatkan aku
Walau sang bayu tak lagi tunjukan arahku
Walau aku buta dan tergelapkan khilaf
Aku ingin tetap dapat bertahan
Untk mencari jawaban
Atas sebuah dilema yg tak terungkapkan
Walau ada sakit di akhr cerita
Dan air mata mewakilkan realita
Hanya kata maap terlontar
Dariku insan sang pendosa
" Maapkan Aku "
Aku yang tak mampu menerangi kegelapan
Yang tak dapat mengatakan kebenaran
Dan tetap mengukuh sbuah rahasia di balik dinding keegoisan .
Dan aku yang belum mampu meraih lentera untk jalan hidupku


Thanks
By
Lia Hermawati chandra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar