Selasa, 11 Desember 2012

Hey... Para tikus kantor !

kamu ...
Bertenteng keangkuhan di otakmu
Bergantungkan dasi mahal di lehermu
Berbalutkan jas terhormat di bandingkan harga dirimu
Berjalan turun dari mobil mewahmu dengan sepatu mengkilap bersih hasil tangan anak2 jalanan yang kelaparan ...
Tegap mengayunkan kaki dengan tangan di dalam saku bergaya dalam aksi ...
Tersenyum dibibir tanpa kau pikirkan kegalauan sang penghuni kolong jembatan
Tertawa gembira tanpa kau lihat ada air mata miskin diluar sana ...
Kau santap makanan dalam piring keagungan sedangkan uangmu dalam pertimbngan antara halal dan haram ...
Pikir hey para tikus2 negri ...
Hidupmu hanya sementara ini
Kebahagiaanmu untuk duniawi saja ...
Dapatkah kau ulurkan tangnmu untuk perut2 kosong sang pembutuh ekonomi
Kau hidup mereka pun ingin hidup ....
Hey dirimu ....
Luangkan wktumu sejenak untuk merenungi arti kehidupan bukan hanya menyiasati pendapatan keuangan ...
Ada yang menjerit ketika anak2 berlarian dng lembran koran di tangan di jalanan .
Ada yang merintih bermodalkn tutup2 botol mengalunkn musik2 aura hati berharap tangn2 murah memberi ...
Walau dalam senyuman dan tawa mereka ... Kami sakit melihatnya !
Takah kau punya rasa ?
Hey para penguasa ...
Biarkan napsumu tingglkan jiwamu ...
Biarkan keangkuhnmu pergi dan tak kembali
Lihatlah tuan yang terhormat
Bukalah kacamata dan pandanglah kehidupan nyata ...
Luluhkan hatimu untuk mereka yang memiliki jalan hidup dlm kekerasan dunia dan nestapa ...
Semoga kau bisa tuan ...
Semoga kau bisa .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar